S2 Jurusan Bahasa Indonesia Di Luar Negeri

S2 Jurusan Bahasa Indonesia Di Luar Negeri

Universitas Luar Negeri yang Ada Jurusan Bahasa Indonesia

Dilansir dari laman wadah edukatif bagi anak muda Creativa, berikut informasi universitas di luar negeri yang menyediakan jurusan Bahasa Indonesia:

Hankuk University di Korea Selatan diketahui sebagai universitas yang menyediakan prodi bahasa Indonesia. Mempelajari Bahasa Indonesia memang terlihat makin diminati oleh warga Korea Selatan. Hal ini dibuktikan dengan adanya salah satu Universitas kajian bahasa asing terbaik negara ini yaitu Hankuk University of Foreign Studies, yang menyediakan jurusan khusus Bahasa Indonesia. Studi mengenai bahasa Indonesia bahkan terdapat di dua departemen berbeda. Langkah mempromosikan Bahasa Indonesia juga mendapat dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul.

Universitas selanjutnya yang menyediakan jurusan Bahasa Indonesia adalah Tokyo University di Jepang. Ada Program Studi Bahasa Indonesia di Tokyo University of Foreign Studies (TUFS) yang mempunyai reputasi kuat di bidang riset tentang kajian bahasa dan isu internasional. Departemen ini menitikkan fokus kepada pengajaran bahasa kepada mahasiswa, misalnya preposisi ataupun grammar.

Secara geografis ataupun politik, Indonesia dan Australia memiliki kedekatan yang sangat baik. Banyak universitas di Australia yang menjadi tujuan pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan. Banyak universitas di Australia yang membuka program kajian Indonesia. Salah satunya yaitu University of Melbourne. Kajian Bahasa Indonesia di universitas ini ada di bawah naungan Faculty of Arts.

Sama seperti Jepang, hubungan Indonesia dengan Belanda juga dekat karena keterikatan sejarah di masa lalu. Kedekatan ini membuat institusi pendidikan yang merasakan urgensi dari Bahasa Indonesia. Salah satunya yaitu Leiden University. Kajian Indonesia berada di Faculty of Humanities, tepatnya School of Asian Studies dan masuk dalam studi kawasan Asia dan Timur Tengah.

Jurusan yang disediakan Leiden University tersebut mengundang banyak mahasiswa Eropa untuk belajar bahasa dan kebudayaan Indonesia. Bahkan, kajian mengenai negara Indonesia sering dijadikan topik riset pilihan para mahasiswa.

University of Hawaii juga diketahui menyediakan jurusan bahasa Indonesia. Di kampus tersebut terdapat program studi Bahasa Indonesia yang berada di bawah naungan Departement of Indo-Pasific Languages and Literatures. Departemen ini menawarkan banyak program studi bagi mahasiswanya. Dari kebanyakan program studi yang ditawarkan, prodi Bahasa Indonesia menjadi salah satu yang populer.

Salah satu program studi yang ditawarkan di Yale University adalah Kajian Bahasa Indonesia atau Indonesia Language Studies yang terbagi dalam beberapa tingkatan. Seperti halnya University of Hawaii, tenaga pengajar yang ada di Indonesia Language Studies juga merupakan orang Indonesia asli. Selain Yale University, ada beberapa universitas lain di Amerika Serikat yang juga mempelajari Kajian Bahasa Indonesia. Antara lain Johns Hopkins University, Arizona State University, dan Colombia University.

Salah satu program studi yang ditawarkan di SOAS University of London yaitu Indonesia Studies. Prodi ini juga dapat dikombinasikan dengan program studi lain. Sehingga, mahasiswa yang lulus akan menerima gelar di dua bidang, yaitu Indonesia dan program studi lain yang diambil.

Demikianlah ulasan tentang universitas luar negeri yang ada jurusan Bahasa Indonesia. Semoga ulasan ini bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

Berkembangnya bahasa indonesia di manca negaraBahasa merupakan salah satu faktor yang tidak akan terlepas dalam hubungan antar Negara. Indonesia yang ikut dalam hubungan komunikasi antar bangsa membuat bahasa Indonesia di kenal di luar negeri. Tidak hanya di asia, bahasa Indonesia juga di kenal di luar asia seperti Australia. Di Australia sendiri bahasa Indonesia memiliki posisi ke-4 sebagai bahasa terpopuler. Banyak Negara yang sudah meresmikan bahasa Indonesia di berbagai universitas dan sekolah khusus lainnya. Contohnya di Vietnam seperti di Universitas Hong Bang dan Universitas Nasional HCMC yang pada setiap tahunnya mata kuliah bahasa Indonesia memiliki jumlah peminat yang cenderung meningkat.

Namun di dalam negeri sendiri, bahasa Indonesia cenderung di remehkan dan para pelajar enggan untuk mempelajari bahasa Indonesia lebih dalam. Metode yang membosankan dalam pembelajaran membuat para pelajar kurang memiliki minat dalam mengembangkan dan menggunakan  kosa kata bahasa Indonesia yang benar dan mereka beranggapan bahwa bahasa Indonesia sendiri tidak begitu penting. Tidak hanya para pelajar, kalangan masyarakat pun beranggapan bahwa bisa bahasa Indonesia itu sudah cukup . Para pelajar lebih beranggapan bahwa belajar bahasa asing lebih penting dari bahasa sendiri.

Berbanding sangat terbalik,bahasa Indonesia justru menjadi bahasa yang menarik dan di minati di luar negri. Ada sekitar 52 negara yang telah meresmikan program bahasa Indonesia contohnya Australia, Jepang, Hawai dan Thailand. Seperti di Korea Selatan, pada setiap tahunnya pihak KBRI kota Seoul menyelenggarakan perlombaan berpidato menggunakan  bahasa Indonesia.

Perkembangan bahasa Indonesia di mancanegara menjadi peluang yang besar bagi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Namun usaha tersebut harus di awali dari bangsa Indonesia itu sendiri. Sebagai anak bangsa yang cinta akan tanah air, seharusnya kita mempelajari dan mengembangkan bahasa Indonesia dengan baik. Namun kenyataannya para pelajar dan masyarakat lebih mengenal bahasa Indonesia yang kurang baik tutur katanya, tataran penerapan EYD, dan penerapan kata pelesetan, dan terlebih lagi beranggapan bahasa asing lebih di banggakan daripada bahasa sendiri yang membuat bahasa Indonesia terkikis di dalam negeri sendiri.

potensi luar biasa menjadikan Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional itu terus dikembangkan dan ditingkatkan melalui kerja sama, koordinasi, dan sinergitas Perwakilan RI di negara akreditasi.

Fakta Menarik Bahasa Indonesia

Melansir Kementerian Luar Negeri, mengatakan bahwa Wikipedia Berbahasa Indonesia kini berada di peringkat 25 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia, Bahasa Indonesia berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin. Sebuah pencapaian besar bukan?

Tak hanya itu, Bahasa Indonesia bahkan telah ditetapkan sebagai bahasa resmi ke-2 di Vietnam dan menjadi bahasa terpopuler ke-4 di Australia.

Menurut Kemenlu RI (Diplomasi, No.106 tahun X), ada setidaknya 52 negara asing membuka Program Studi Bahasa Indonesia, beberapa di antaranya; Inggris, Amerika Serikat, Australia, Maroko, Vietnam, Kanada, Jepang, Ukraina, Korea Selatan, Hawaii hingga Suriname.

Program BIPA Semakin Meningkat

Antusiasme warga dunia untuk mempelajari Bahasa Indonesia semakin terlihat dari Program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Sampai akhir tahun 2020 tercatat ada 355 lembaga penyelenggara program BIPA di 41 negara, dengan total 72.746 pembelajar. Dari jumlah tersebut, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud telah memfasilitasi 146 lembaga di 29 negara.

Angka besar yang menjadi bukti nyata bahwa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Luar Negeri berkomitmen untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional dan sebagai instrumen soft power diplomacy.

Mempelajari budaya dan bahasa asing bukanlah hal baru. Banyak negara di dunia sudah sejak lama mengenalkan dan mengajarkan bahasa Indonesia kepada warganya. Bahkan di beberapa negara kawasan ASEAN, bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar.

Ada beragam alasan warga asing tertarik mempelajari budaya dan bahasa Indonesia. Mulai dari ketertarikan terhadap budaya Indonesia itu sendiri, bahasanya yang dianggap mudah, hingga minat terhadap wisata yang mengantarkan mereka ingin belajar segala hal tentang Indonesia.

Selain itu, banyaknya mahasiswa asal Indonesia yang menimba ilmu di luar negeri juga menjadi salah satu faktor yang membuat warga asing akhirnya memutuskan untuk mempelajari budaya dan bahasa Indonesia.

Berikut 7 negara yang mempelajari budaya dan bahasa Indonesia.

Selain memiliki kedekatan wilayah, hubungan bilateral antara Indonesia dan juga Australia terjalin cukup baik. Di beberapa wilayah Australia, tak sulit menemukan orang-orang yang cukup fasih berbicara bahasa Indonesia.

Hal ini lantaran cukup banyak sekolah di Australia yang mempelajari bahkan mewajibkan siswa hingga kelas 7 untuk mengikuti pelajaran bahasa Indonesia.

Sebut saja University of Southern Queensland dan Burgmann Anglican School yang terletak di Ibu Kota Canberra.

Ilustrasi. Hawaii adalah salah satu negara yang mempelajari budaya dan bahasa Indonesia. Mungkin tak banyak yang mengetahui jika Hawaii ternyata juga turut mempelajari bahasa Indonesia. Saking seriusnya belajar bahasa Indonesia, bahkan beberapa pengajarnya ada yang rela terbang langsung untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa Indonesia.

Salah satu universitas yang mengajarkan mata kuliah Bahasa Indonesia adalah University of Hawaii at Manoa.

Hubungan antara Indonesia dengan Suriname bisa dikatakan cukup dekat. Hal ini tak terlepas dari masa kelam penjajahan. Pada saat itu, pemerintah kolonial membawa penduduk Indonesia untuk dijadikan pekerja di Suriname.

Selain mempelajari bahasa Indonesia, masih terdapat cukup banyak penduduk Suriname yang masih cukup fasih untuk berbicara dengan bahasa daerah, salah satunya bahasa Jawa.

Meski begitu, bahasa Jawa di Suriname tidak benar-benar sama dengan bahasa Jawa yang dipakai di Indonesia. Ini bisa terjadi karena bahasa Jawa Suriname juga dipengaruhi oleh bahasa setempat yang digunakan.

Inggris menjadi negara berikutnya yang turut mempelajari budaya dan Bahasa Indonesia, terutama pada kebudayaan asli tanah air. Salah satu alat musik tradisional Indonesia, yakni angklung dan gamelan menjadi mata pelajaran di beberapa sekolah yang ada di Inggris.

Whitefield School yang terdapat di London Utara dan juga Havering Music School yang terletak di bagian London Timur merupakan sekolah yang mencantumkan angklung sebagai mata pelajaran mereka.

Thailand adalah salah satu negara yang mempelajari budaya dan bahasa Indonesia. Minat belajar budaya dan bahasa Indonesia di Thailand terbilang cukup tinggi. Terbukti hingga saat ini, Thailand telah membuka mata kuliah pilihan Bahasa Indonesia bagi mahasiswa S-1 di sejumlah universitas, sebut saja Chulalongkorn University, Neresuan Universty, dan banyak lagi.

Bahkan siswanya berkesempatan langsung mempelajari bahasa dan budaya Indonesia langsung di tanah air lewat program pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

Sudah sejak lama Jepang dengan Indonesia memiliki hubungan yang baik dalam berbagai bidang. Jepang pun juga menjadi salah satu negara tujuan para mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu.

Dengan kenyataan ini, maka bukan sesuatu yang mengherankan jika Jepang juga menjadikan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata kuliah. Tokyo University of Foreign Studies menjadi salah satu universitas di Jepang yang menyediakan jurusan Bahasa Indonesia.

Negara terakhir yang juga turut mempelajari Bahasa Indonesia adalah Korea Selatan. Baik pelajar Korea Selatan dan juga Indonesia sendiri sama-sama tertarik untuk mempelajari bahasa masing-masing.

Terdapat beberapa universitas di Korea Selatan yang mencantumkan program studi Bahasa Indonesia. Sebut saja Hankuk University of Foreign Studies dan Busan University of Foreign Studies.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Lihat Sosbud Selengkapnya

Universiteit Leiden, Belanda

Universiteit Leiden menggelar program studi Indonesian Studies untuk jenjang magister. Jurusan ini mempelajari segala hal terkait Indonesia, mulai dari sejarah, tradisi, linguistik, dan politik.

Tak cuma Indonesia, kurikulum jurusan ini juga mencakup sejarah, tradisi, lingusitik, dan politik di Asia Tenggara.

Tokyo University for Foreign Studies, Jepang

Universitas yang biasa disebut TUFS ini adalah universitas tertua di Jepang yang fokus meriset bahasa dan isu internasional dengan tingkat persaingan tinggi. Kampus tersebut memiliki 26 departemen studi bahasa yang dikelompokkan ke dalam 7 jurusan. Departemen Bahasa Indonesia berada di jurusan Southeast Asian Studies.

Di sana, mahasiswa yang ikut kelas Indonesia akan belajar secara teoritik dan praktik mengenai cara membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia. Selain itu, mahasiswa juga dikenalkan dengan sejarah, ekonomi, dan budaya Indonesia.

TUFS juga memiliki hubungan pertukaran pelajar dengan beberapa universitas di Indonesia, lho! Universitas tersebut adalah Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia. Harapannya, mahasiswa Jepang yang mengikuti kelas bahasa Indonesia bisa mendapatkan ilmu yang lebih luas dan mendalam tentang bahasa Indonesia.

University of Hawaii at Manoa, Hawaii

Siapa sangka jika Hawaii yang merupakan negara bagian Amerika Serikat memiliki hubungan khusus dengan Indonesia? Diketahui bahwa penduduk asli Hawaii dulunya menggunakan bahasa rumpun Polinesia yang juga termasuk bahasa Indonesia. Mengetahui fakta tersebut, salah satu universitas di Hawaii memiliki jurusan bahasa Indonesia yang cukup bergengsi, yaitu University of Hawaii at Manoa, Hawaii.

Jurusan tersebut termasuk ke dalam program studi Indo-Pacific Languages and Literatures, College of Arts, Languages & Letters menjadi salah satu jurusan bahasa terpopuler di kalangan bahasa negara Asia Tenggara lainnya. Jenjang studi yang dimiliki untuk jurusan bahasa Indonesia di sana adalah S1 saja.

Hankuk University of Foreign Studies (HUFS), Korea Selatan

Universitas luar negeri bergengsi lainnya yang juga punya jurusan bahasa Indonesia adalah Hankuk University of Foreign Studies, berlokasi di Seoul, Korea Selatan. HUFS dianggap sebagai universitas swasta terbaik di Korea Selatan dalam bidang ilmu sosial dan bahasa.

Tidak tanggung-tanggung, kamu bisa menemukan studi bahasa Indonesia di dua departemen berbeda, yaitu Department of Malay-Indonesian di College of Asian Languages & Cultures dan Department of Malay-Indonesian Interpretation and Translation di College of Interpretation and Translation.

Kedua departemen ini juga menawarkan pembelajaran terkait kompetensi baca-tulis-bicara bahasa Indonesia dengan pembahasan terkait sejarah, budaya, sosial, dan politik di Indonesia. Tertarik untuk belajar bahasa Indonesia di kampus bergengsinya Korea Selatan yang satu ini?

The University of Sydney, Australia

Masih dari Negeri Kanguru, The University of Sydney (Usyd) juga memiliki jurusan Indonesian Studies untuk jenjang sarjana, magister, dan doktor. Usyd merupakan kampus pertama di Australia yang memiliki studi bahasa dan masyarakat Indonesia.

Bukan cuma mempelajari bahasa, kurikulum jurusan ini mencakup sejarah, politik, geografi, antopologi, dan budaya Indonesia. Sangat lengkap, bukan?

Itulah tiga universitas luar negeri yang mempelajari segala hal terkait Indonesia. Apakah Sobat

tertarik berkuliah di salah satunya? (

KOMPAS.com - Mulai tahun ini, Harvard University sebagai salah satu kampus top dunia bakal punya jurusan Bahasa Indonesia.

Rencana ini, merupakan kerjasama antara Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melalui program Internasionalisasi Bahasa Indonesia.

Tentu ini kabar baik, karena bahasa Indonesia adalah bahasa ke-9 yang paling banyak digunakan di seluruh dunia.

Dilansir dari laman Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung, Direktur Pusat Asia Universitas Harvard sekaligus Profesor Bahasa dan Peradaban Asia Timur, James Robson menyatakan bahwa departemennya telah berupaya memperluas edukasi mengenai Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dalam dua tahun terakhir.

Baca juga: 10 Jurusan yang Bakal Booming di Masa Depan, Referensi SNBP-SNBT 2023

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga diminta menyiapkan pengajar yang akan dikirim ke Universitas Harvard.

Hal tersebut tentu akan memperluas edukasi tentang bahasa dan budaya Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Program ini akan memberikan manfaat besar bagi para mahasiswa dan pengajar di Harvard University.

Mereka akan dapat mempelajari bahasa yang unik dan memiliki keindahan tersendiri, serta memperdalam pemahaman mereka tentang budaya Indonesia.

Tetapi tak cuma Harvard University saja yang punya jurusan Bahasa Indonesia. Ada banyak kampus luar negeri yang punya jurusan Bahasa Indonesia.

Baca juga: Sejarah Raja Ali Haji Bapak Bahasa Indonesia, Termasuk Karya Sastranya

Contohnya beberapa kampus di Australia, Amerika Serikat dan Jepang punya jurusan yang mempelajari Bahasa Indonesia atau studi Indonesia.

Dirangkum oleh Kompas.com, ini 14 kampus luar negeri termasuk Harvard yang punya jurusan Bahasa Indonesia.

1. University of Sydney - Australia

2. Australia National University - Australia

3. University of Queensland - Australia

4. The University of Western Australia

Berkembangnya bahasa indonesia di manca negaraBahasa merupakan salah satu faktor yang tidak akan terlepas dalam hubungan antar Negara. Indonesia yang ikut dalam hubungan komunikasi antar bangsa membuat bahasa Indonesia di kenal di luar negeri. Tidak hanya di asia, bahasa Indonesia juga di kenal di luar asia seperti Australia. Di Australia sendiri bahasa Indonesia memiliki posisi ke-4 sebagai bahasa terpopuler. Banyak Negara yang sudah meresmikan bahasa Indonesia di berbagai universitas dan sekolah khusus lainnya. Contohnya di Vietnam seperti di Universitas Hong Bang dan Universitas Nasional HCMC yang pada setiap tahunnya mata kuliah bahasa Indonesia memiliki jumlah peminat yang cenderung meningkat.

Namun di dalam negeri sendiri, bahasa Indonesia cenderung di remehkan dan para pelajar enggan untuk mempelajari bahasa Indonesia lebih dalam. Metode yang membosankan dalam pembelajaran membuat para pelajar kurang memiliki minat dalam mengembangkan dan menggunakan  kosa kata bahasa Indonesia yang benar dan mereka beranggapan bahwa bahasa Indonesia sendiri tidak begitu penting. Tidak hanya para pelajar, kalangan masyarakat pun beranggapan bahwa bisa bahasa Indonesia itu sudah cukup . Para pelajar lebih beranggapan bahwa belajar bahasa asing lebih penting dari bahasa sendiri.

Berbanding sangat terbalik,bahasa Indonesia justru menjadi bahasa yang menarik dan di minati di luar negri. Ada sekitar 52 negara yang telah meresmikan program bahasa Indonesia contohnya Australia, Jepang, Hawai dan Thailand. Seperti di Korea Selatan, pada setiap tahunnya pihak KBRI kota Seoul menyelenggarakan perlombaan berpidato menggunakan  bahasa Indonesia.

Perkembangan bahasa Indonesia di mancanegara menjadi peluang yang besar bagi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional. Namun usaha tersebut harus di awali dari bangsa Indonesia itu sendiri. Sebagai anak bangsa yang cinta akan tanah air, seharusnya kita mempelajari dan mengembangkan bahasa Indonesia dengan baik. Namun kenyataannya para pelajar dan masyarakat lebih mengenal bahasa Indonesia yang kurang baik tutur katanya, tataran penerapan EYD, dan penerapan kata pelesetan, dan terlebih lagi beranggapan bahasa asing lebih di banggakan daripada bahasa sendiri yang membuat bahasa Indonesia terkikis di dalam negeri sendiri.

potensi luar biasa menjadikan Bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional itu terus dikembangkan dan ditingkatkan melalui kerja sama, koordinasi, dan sinergitas Perwakilan RI di negara akreditasi.

Fakta Menarik Bahasa Indonesia

Melansir Kementerian Luar Negeri, mengatakan bahwa Wikipedia Berbahasa Indonesia kini berada di peringkat 25 dari 250 Wikipedia berbahasa asing di dunia. Sedangkan di tingkat Asia, Bahasa Indonesia berada di peringkat tiga, setelah Jepang dan Mandarin. Sebuah pencapaian besar bukan?

Tak hanya itu, Bahasa Indonesia bahkan telah ditetapkan sebagai bahasa resmi ke-2 di Vietnam dan menjadi bahasa terpopuler ke-4 di Australia.

Menurut Kemenlu RI (Diplomasi, No.106 tahun X), ada setidaknya 52 negara asing membuka Program Studi Bahasa Indonesia, beberapa di antaranya; Inggris, Amerika Serikat, Australia, Maroko, Vietnam, Kanada, Jepang, Ukraina, Korea Selatan, Hawaii hingga Suriname.

Program BIPA Semakin Meningkat

Antusiasme warga dunia untuk mempelajari Bahasa Indonesia semakin terlihat dari Program Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA). Sampai akhir tahun 2020 tercatat ada 355 lembaga penyelenggara program BIPA di 41 negara, dengan total 72.746 pembelajar. Dari jumlah tersebut, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud telah memfasilitasi 146 lembaga di 29 negara.

Lihat Sosbud Selengkapnya

YOGYAKARTA - Selain dipelajari di dalam negeri, Bahasa Indonesia juga menjadi program studi (prodi) di beberapa universitas di luar negeri. Tersedianya prodi Bahasa Indonesia di universitas luar negeri dikarenakan banyaknya peminat warga negara asing yang memiliki ketertarikan belajar bahasa Indonesia. Sebagai informasi, Bahasa Indonesia menempati urutan ke-9 sebagai bahasa yang paling banyak digunakan. Orang-orang di berbagai belahan dunia pun mulai tertarik untuk belajar bahasa Indonesia. Lantas di mana saja universitas luar negeri yang ada jurusan Bahasa Indonesia?

Taras Shevchenko National University of Kyiv, Ukraina

Terakhir, universitas luar negeri yang ada jurusan bahasa Indonesia adalah Taras Shevchenko National University of Kyiv, Ukraina. Jurusan bahasa Indonesia di sana bernama Philology Oriental Languages and Literatures Indonesian yang tersedia untuk jenjang studi Sarjana (S1) dan Magister (S2) yang berada dalam naungan Institute of Philology.

Sama seperti kampus luar negeri lainnya, mahasiswa yang mengikuti kelas tersebut akan diajarkan bagaimana berbahasa Indonesia dari tingkat dasar hingga mahir, lalu juga belajar tentang literatur budaya Indonesia. Beberapa waktu yang lalu pemerintah Indonesia menyediakan beasiswa untuk pelajar Indonesia yang ingin menempuh kuliah di sana. Tertarik untuk mencoba?

Berdasarkan uraian artikel di atas, makin tahu kan bahasa Indonesia juga dipelajari mahasiswa universitas luar negeri? 9 universitas di luar negeri yang punya jurusan Bahasa Indonesia di atas ikut berperan melestarikan bahasa Indonesia. Semoga bisa membuat kamu makin termotivasi untuk melestarikan bahasa Indonesia, ya!

Baca Juga: Belajar Budaya Baru dari 10 YouTuber Korea yang Fasih Bahasa Indonesia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

tidak hanya digunakan di Indonesia saja, melainkan sampai tersebar ke Amerika, Eropa, Asia Pasifik, bahkan Afrika. Bahasa ini menempati posisi ke-11 dalam kategori bahasa dengan penutur terbanyak di dunia, di mana jumlah penuturnya mencapai 199 juta pada 2021.

Tak ayal, bahasa Indonesia mulai banyak dipelajari negara-negara asing. Bukan sekadar kursus, bahasa ini dipelajari lewat pendidikan formal jenjang sarjana hingga doktor.

Lantas, negara mana sajakah yang menggelar

bahasa Indonesia di sejumlah kampusnya? Mengutip Instagram @kobieducation, berikut tiga

luar negeri yang mempelajari seluk-beluk Indonesia:

University of Washington, Amerika Serikat

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Jurusan bahasa Indonesia di luar negeri juga bisa ditemukan di University of Washington, Seattle, Amerika Serikat. Berada di bawah naungan Department of Asian Languages and Literature, jurusan ini membuka kelas Minor in Indonesian Language & Culture.

Kompetensi pembelajaran yang disediakan juga hampir sama seperti universitas-universitas di atas, mulai dari belajar struktur bahasa Indonesia dasar hingga mahir, budaya, sastra, musik, hingga isu terkini di Indonesia.

University of Washington juga menyediakan fasilitas pendukung bagi mahasiswanya yang ingin mengambil studi profesional dalam bahasa Indonesia, yaitu Indonesian Proficiency & Placement. Tujuannya untuk mengukur kemampuan penggunaan bahasa Indonesia.

University of Melbourne, Australia

University of Melbourne juga menjadi salah satu universitas luar negeri yang ada jurusan bahasa Indonesia. Jurusan bahasa Indonesia berada di Fakultas Seni yang merupakan fakultas seni dan humaniora terbaik pertama se-Australia menurut QS World University Rankings tahun 2020.

Di sana, mahasiswanya akan belajar bahasa Indonesia secara mendalam dan praktis seperti tata bahasa Indonesia dan seni komunikasi dalam bahasa Indonesia. Selain itu, mahasiswa juga dikenalkan dengan kehidupan sosial, politik, budaya, hingga industri kreatif yang ada di Indonesia. Mahasiswa lulusan jurusan ini akan bergelar Bachelor of Arts.

Mohammed V University, Maroko

Kelas bahasa Indonesia juga bisa ditemukan di semua program studi yang ada di Fakultas Sastra dan Humaniora, Mohammed V University, Maroko. Hebatnya, pihak fakultas mendatangkan dosen pengajar langsung dari Indonesia, lho!

Bobot SKS mata kuliah bahasa Indonesia sebesar 4 SKS dengan 4 kali pertemuan dalam satu minggu yang diprogramkan setiap semester. Alasan di balik tersedianya kelas bahasa Indonesia di kampus tersebut adalah bentuk upaya KBRI untuk mempromosikan bahasa Indonesia di negara Maroko dan upaya meningkatkan hubungan kerjasama antar dua negara, terutama dalam bidang pendidikan.

Baca Juga: 25 Universitas Terbaik di RI Versi Webometrics, Kampusmu ke Berapa?