Negara Penghasil Salmon
Mengenal Negara Penghasil Salmon Kualitas Tinggi
Senin, 26 November 2012 - 17:28 WIB
VIVAlife - Ikan salmon memiliki rasa yang sangat khas. Sudah cukup nikmat dan gurih tanpa harus diberikan bumbu. Tak heran kalau ikan satu ini memiliki banyak penggemar di Indonesia. Salmon biasanya diolah dalam menu sushi dan sashimi.Tak hanya lezat, salmon namun juga kaya akan omega 3, protein dan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Vitamin A, D, B12, iodine, zat besi, selenium, serta kandungan lemak baiknya juga sangat tinggi.Meskipun sering dibuat dalam masakan Jepang, ternyata negara penghasil Salmon paling berkualitas bukanlah Jepang. Lalu negara mana yang jadi penghasil Salmon berkualitas tinggi? Jawabannya adalah Norwegia. Salmon asal Norwegia di Indonesia, memang semakin jadi primadona. Sejak 2005 hingga 2015, nilai impor salmon Norwegia ke Indonesia meningkat tajam dari 400 ton menjadi 1.400 ton
Sebagian besar dari salmon Norwegia tersebut digunakan oleh koki-koki terkenal di berbagai hotel dan restoran untuk bahan dasar menu sushi dan sashimi. "Salmon Norwegia memiliki kualitas tinggi. Hal ini karena salmon tumbuh perlahan dan dibutuhkan dua setengah tahun untuk salmon berkembang menjadi ukuran besar," kata Christian Chramer, Regional Director Norwegian Seafood Council South East Asia saat ditemui VIVAlife dalam acara Master Class yang diselenggarakan oleh Norwegian Seafood Council di Shangri-La Hotel, Jakarta.Dalam acara yang turut dihadiri oleh pasangan kerajaan Norwegia, Yang Mulia Putra Mahkota Haakon dan Putri Mahkota Mette-Marit, chef Geir Skeie asal Norwegia mendemonstrasikan beberapa cara tepat dan sederhana mengolah salmon. Termasuk, hasil laut Norwegia yang cukup kaya dan berkualitas. "Salmon merupakan jenis makanan laut dan memiliki rasa serta kesegaran alami yang mampu mengangkat cita rasa makanan. Oleh karena itu, mengolahnya tak perlu terlalu rumit dan sulit," ucap chef Skeie, yang menjuarai kompetisi kuliner bergengsi Bocuse d’Or 2009 dan juara Eropa dalam Bocuse d’Or 2008. (ms)
Salmon menjadi salah satu ikan yang sangat populer di dunia karena cita rasanya yang khas dan kaya nutrisi. Berikut 5 negara yang menyandang gelar sebagai penghasil ikan salmon terbesar di dunia. Foto/Dok
menjadi salah satu ikan yang sangat populer di dunia karena cita rasanya yang khas dan kaya nutrisi. Terlebih cara mengolahnya yang tidak terlalu rumit dan sulit, menjadikan salmon banyak diminati beragam negara.
Secara umum, salmon adalah spesies anadromous, yaitu spesies yang bermigrasi untuk berkembang biak. Salmon lahir di perairan air tawar, bermigrasi ke laut, lalu kembali ke air tawar untuk bereproduksi. Ada kepercayaan bahwa salmon selalu kembali ke tempat ia dilahirkan untuk berkembang biak.
Penelitian menunjukkan demikian, tetapi mengapa hal itu terjadi dan bagaimana salmon dapat menyimpan memori tersebut masih merupakan misteri. Namun belakangan karena populasi ikan salmon di alam terus menurun, budidaya menjadi pilihan untuk menghasilkan komoditas perikanan yang banyak dikonsumsi masyarakat dunia itu.
Sejauh ini dua negara mendominasi sebagai penghasil salmon untuk dunia. Sedangkan sisa produksi didistribusikan oleh benua lain seperti Uni Eropa dengan 16%, Asia dengan 12%, Amerika Latin dengan 7%, dan seluruh dunia dengan 2%.
Berikut 5 negara yang menyandang gelar sebagai penghasil ikan salmon terbesar di dunia:
Norwegia merupakan negara terbesar penghasil salmon dengan menguasai pasar dunia sebesar 37%. Keberhasilan Norwegia adalah dengan mengembangkan
menggunakan sistem aqua culture (budidaya).
Jenis ikan yang dikembangkan Norwegia adalah salmon yang laku di pasaran dunia bahkan di Indonesia. Norwegia terkenal dengan produksi dan pengelolaan ikan salmon terbaik didunia. Norwegia adalah produsen terbesar di dunia ikan salmon Alantik.
Produksi Norwegia merupakan yang terbesar di dunia dan terus tumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020, Norwegia mengekspor sekitar 1,1 juta ton salmon senilai USD8,3 miliar.
JAKARTA Salmon menjadi salah satu ikan yang sangat populer di dunia karena cita rasanya yang khas dan kaya nutrisi. Terlebih cara mengolahnya yang tidak terlalu rumit dan sulit, menjadikan salmon banyak diminati beragam negara.
Secara umum, salmon adalah spesies anadromous, yaitu spesies yang bermigrasi untuk berkembang biak. Salmon lahir di perairan air tawar, bermigrasi ke laut, lalu kembali ke air tawar untuk bereproduksi. Ada kepercayaan bahwa salmon selalu kembali ke tempat ia dilahirkan untuk berkembang biak.
Penelitian menunjukkan demikian, tetapi mengapa hal itu terjadi dan bagaimana salmon dapat menyimpan memori tersebut masih merupakan misteri. Namun belakangan karena populasi ikan salmon di alam terus menurun, budidaya menjadi pilihan untuk menghasilkan komoditas perikanan yang banyak dikonsumsi masyarakat dunia itu.
Sejauh ini dua negara mendominasi sebagai penghasil salmon untuk dunia. Sedangkan sisa produksi didistribusikan oleh benua lain seperti Uni Eropa dengan 16%, Asia dengan 12%, Amerika Latin dengan 7%, dan seluruh dunia dengan 2%.
Berikut 5 negara yang menyandang gelar sebagai penghasil ikan salmon terbesar di dunia:
Norwegia merupakan negara terbesar penghasil salmon dengan menguasai pasar dunia sebesar 37%. Keberhasilan Norwegia adalah dengan mengembangkan bisnis perikanan menggunakan sistem aqua culture (budidaya).
Jenis ikan yang dikembangkan Norwegia adalah salmon yang laku di pasaran dunia bahkan di Indonesia. Norwegia terkenal dengan produksi dan pengelolaan ikan salmon terbaik didunia. Norwegia adalah produsen terbesar di dunia ikan salmon Alantik.
Produksi Norwegia merupakan yang terbesar di dunia dan terus tumbuh dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2020, Norwegia mengekspor sekitar 1,1 juta ton salmon senilai USD8,3 miliar.
Angka ini mengalami peningkatan volume ekspor sebesar 2% dibandingkan tahun 2019. Serta dicatat sebagai rekor dalam akuakultur global.
Pertumbuhan ini disebabkan oleh adanya peningkatan permintaan global setelah pandemi COVID-19 karena pasar ritel telah melipatgandakan minat mereka pada produk tersebut. Tujuan utama salmon Norwegia adalah Uni Eropa, terutama negara-negara seperti Polandia, Denmark, dan Belanda.
Selain itu juga diekspor ke China, Lithuania, dan Hong Kong. Dalam produksi akuakultur Norwegia, perikanan menyumbang 30% dari nilai produk yang diekspor dan akuakultur sebesar 70%. Dari segi volume, penangkapan ikan mewakili 55% dan akuakultur 45%.
Norwegia merupakan negara kecil dengan luas wilayah 385.199 kilometer persegi dan penduduk berjumlah sekitar 5 juta jiwa. Negara yang mempunyai garis pantai sepanjang ini merupakan negara yang maju di dalam industri perikanan.
Kemampuan negara ini memberikan kesejahteraan bagi warga negaranya dengan memaksimalkan potensi perikanan dan kelautan yang dimiliki, dapat dijadikan contoh (role model). Ekonomi kelautan Norwegia mencakup keseluruhan industri yang berkembang dan berhubungan dengan perkapalan dan industri akuakultur dimana mencakup beragam jenis produk dan layanan.
Produsen utama salmon di Amerika Latin adalah Chili, yang diposisikan sebagai produsen terpenting kedua dari ikan ini. Dimana Chili tercatat menguasai 25% dari produksi dunia.
Menurut angka terbaru, ekspor Salmon Chili telah bertambah berlipat ganda dalam 10 tahun terakhir. Pada tahun 2010 Chili mengekspor 6,9% produk non-tembaga menjadi 14,1% pada tahun 2019, menunjukkan peran penting salmon dalam ekspor komersial negara Amerika Latin ini.
Tujuan utama salmon Chili adalah Amerika Serikat, Brasil, Jepang, Rusia, dan China. Negara-negara ini menyumbang 82% dari ekspor salmon Chili.
Seperti Norwegia, di Chili, perdagangan salmon telah tumbuh berkat permintaan dari jaringan hotel dan restoran, serta penjualan online yang terus meningkat selama tahun 2021.
Pertumbuhan rata-rata secara tahunan untuk ekspor salmon di Chili tetap pada angka 10,2% selama 3 tahun terakhir. Wilayah dengan produksi tertinggi adalah Los Lagos dengan 42,2%, Aysen dengan 40,5%, dan Magallanes dengan 17%. Ketiga wilayah ini menghasilkan sekitar 99% salmon di Chili.
Dalam budidaya salmon Chili, salmon Atlantik menyumbang 80,7% dari volume ekspor dengan 513 juta ton pada September 2021. Salmon coho mencapai 84,4 juta ton, mewakili pertumbuhan 11,7% selama tahun 2020.
Salah satu produsen besar salmon di Eropa adalah Skotlandia yakni mencapai 7,6%. Skotlandia adalah produsen salmon Atlantik yang dibudidayakan terbesar ketiga di dunia dan mengekspor ke lebih dari 50 negara, termasuk Italia (yang termasuk di antara 10 negara pengimpor teratas).
Budidaya salmon tersebar di pantai barat Skotlandia, Pulau Skye, dan Kepulauan Shetland. Mayoritas salmon Skotlandia yang diekspor ke Asia adalah salmon segar, dan sangat populer untuk digunakan dalam makanan bergaya sushi, dan para chef menganggap salmon sebagai produk premium berkualitas tinggi.
Mahalnya salmon menurut laman Finns Fishing Tips, karena ikan ini sulit ditangkap dan permintaan tinggi sekali karena kelezatan dan nutrisinya. Spesies salmon yang paling favorit hanya dapat ditangkap dalam jumlah terbatas dengan alat pancing. Hal ini untuk mencegah penangkapan berlebihan (overfishing).
Maka untuk memenuhi permintaan yang tinggi, dikembangkan budi daya ikan salmon seperti dilakukan oleh Kepulauan Faroe. Dimana mereka telah mengamankan pasar 3,3% dari produksi salmon global.
Kepulauan Faroe, yang merupakan bagian dari Kerajaan Denmark merupakan salah satu penghasil terbesar ikan salmon yang diperhitungkan.
Beberapa negara yang memiliki habitat asli ikan salmon, contohnya adalah Amerika Serikat dan Kanada. Seperti Port Eliza Inlet di Tahsis, British Columbia, Kanada, dimana diperbolehkan menangkap ikan salmon Chinook dari bulan Mei hingga September.
Salmon perak mudah ditemukan di bulan Juni hingga September. Bukan hanya ikan salmon, bisa juga ditemukan hewan laut lain, seperti ikan halibut, kakap, lingcod, rockfish hingga udang, tutur laman Ultimate Fishing.
Sementara itu produsen salmon di Kanada mencapai 6%. British Columbia adalah produsen salmon terbesar keempat di dunia dan merupakan pemimpin di Kanada dalam produksi akuakultur dengan 52,3% dari total nilai produksi, diikuti oleh New Brunswick dengan 20,7% pada tahun 2009.
Akuakultur di Kanada memainkan peran penting dalam ekologi, sosial, dan ekonomi Kanada. Dimana Kanada yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia, serta sistem air tawar terbesar di dunia, maka akuakultur adalah pilihan yang jelas bagi Kanada.
Berbagai macam organisme akuatik yang dibudidayakan dalam produksi akuakultur Kanada bermanfaat bagi upaya industri dalam menerapkan metode yang berkelanjutan secara ekologis seperti Salmon Atlantik, Char Arktik, Kerang, tiram, dan Trout Pelangi.
Akuakultur memberikan jumlah pendapatan yang signifikan untuk ekonomi Kanada serta banyak peluang kerja bagi orang Kanada. Makanan laut adalah satu-satunya komoditas makanan ekspor terbesar di Kanada, mengekspor 85% dari produksi, menjadikan Kanada pengekspor makanan laut terbesar ketujuh di dunia.
Jakarta, CNBC Indonesia - Ikan salmon merupakan salah satu sumber protein hewani yang tinggi gizi karena kaya akan Omega 3, asam amino, dan lemak sehat. Aromanya yang khas dan teksturnya yang lembut membuat ikan ini digemari banyak orang.
Mulai dari sushi, sashimi, hingga lodeh, ikan salmon cocok untuk diolah menjadi beragam penganan lezat. Tak heran kalau berbagai negara berlomba-lomba untuk mendongkrak produksi ikan, baik ikan tangkap maupun ikan budidaya.
Foto: Daging Salmon (AP/Ted S. Warren)
Jim Lagucik, of Trident Seafoods, cuts a Copper River King Salmon Friday, May 18, 2018, at Seattle-Tacoma International Airport in Seattle. The fish was on a plane carrying thousands of pounds of the first shipment of Copper River salmon and the annual arrival of the fish is a rite of spring in Seattle where the fish are prized for their flavor and bring the highest prices at restaurants and fish markets. (AP Photo/Ted S. Warren)
Pada 2020, penjualan global salmon, baik salmon segar atau beku, yang diekspor dari semua negara bernilai total US$12,1 miliar. Adapun Lima negara pengekspor utama salmon segar atau dingin adalah Norwegia, Swedia, Inggris Raya, Chili, dan Kanada. Kelima negara tersebut menyediakan 86,1% penjualan salmon internasional selama tahun 2020.
Di antara benua, negara-negara Eropa merupakan pengekspor salmon dengan nilai dolar tertinggi selama 2020 dengan pengiriman senilai US$10,7 miliar atau 88,3% dari total ekspor global. Di tempat kedua adalah Amerika Utara sebesar 5,2%.
Mengutip data dari World's Top Exports, di bawah ini adalah 15 negara teratas yang mengekspor salmon dengan nilai dolar tertinggi selama tahun 2020.
Saksikan video di bawah ini:
Video:Resmi Dibuka, Jakarta X Beauty 2024 Hidupkan Industri Kecantikan
Jakarta, CNBC Indonesia - Ikan salmon merupakan salah satu sumber protein hewani yang tinggi gizi karena kaya akan Omega 3, asam amino, dan lemak sehat. Aromanya yang khas dan teksturnya yang lembut membuat ikan ini digemari banyak orang.
XMED.ID - Salmon dikenal sebagai salah satu ikan yang memiliki cita rasa khas dan kaya akan nutrisi. Selain rasanya yang lezat, cara pengolahan salmon yang mudah membuatnya banyak diminati di berbagai belahan dunia.
Ikan ini termasuk dalam spesies anadromous, yaitu ikan yang lahir di air tawar, bermigrasi ke laut, dan kembali lagi ke air tawar untuk berkembang biak.
Berikut ini adalah 5 negara Penghasil Ikan Salmon terbesar di dunia, dan dijadikan Industri Perikanan hingga Ekspor:
Baca Juga: Link quick count Pilkada Jakarta 2024: Hasil hitung cepat mengejutkan, siapa memimpin?
Norwegia menempati posisi pertama sebagai penghasil salmon terbesar di dunia, menguasai sekitar 37% dari pasar global. Keberhasilan Norwegia dalam Industri Perikanan salmon didorong oleh penggunaan sistem akuakultur atau budidaya ikan.
Negara ini dikenal dengan pengelolaan ikan salmon Atlantik yang terbaik di dunia. Pada tahun 2020, Norwegia mengekspor sekitar 1,1 juta ton salmon dengan nilai Ekspor mencapai USD 8,3 miliar.
Sebagai produsen salmon terbesar kedua di dunia, Chili menguasai 25% dari produksi salmon global. Dalam dekade terakhir, Ekspor salmon Chili mengalami peningkatan signifikan.
Negara ini mengekspor salmon ke berbagai negara besar, seperti Amerika Serikat, Brasil, Jepang, Rusia, dan China, yang menyumbang sekitar 82% dari total Ekspor salmon Chili.
Skotlandia merupakan salah satu negara penghasil salmon terbesar di Eropa, dengan kontribusi mencapai 7,6% dari produksi dunia. Negara ini terkenal dengan budidaya salmon Atlantik yang tersebar di pantai barat Skotlandia, Pulau Skye, dan Kepulauan Shetland.
Salmon Skotlandia, terutama yang segar, sangat populer di Asia, khususnya untuk hidangan sushi, dan dianggap sebagai produk premium berkualitas tinggi.
Kepulauan Faroe, bagian dari Kerajaan Denmark, menyumbang sekitar 3,3% dari produksi salmon global. Untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi, Kepulauan Faroe mengembangkan budidaya ikan salmon secara intensif.
Meskipun ikan salmon sulit ditangkap di alam liar karena tingginya permintaan dan aturan untuk mencegah penangkapan berlebihan,budidaya di Faroe memberikan pasokan yang stabil bagi pasar global.
Kanada, yang memiliki habitat alami bagi ikan salmon, berada di urutan kelima sebagai produsen terbesar dengan kontribusi sekitar 6% dari produksi salmon dunia.
Provinsi British Columbia adalah wilayah penghasil salmon terbesar di Kanada, dengan produksi akuakultur yang mendominasi Industri Perikanan negara ini. Selain salmon, kawasan ini juga dikenal dengan berbagai jenis ikan laut lainnya, seperti halibut dan kakap.
XMED.ID - Salmon dikenal sebagai salah satu ikan yang memiliki cita rasa khas dan kaya akan nutrisi. Selain rasanya yang lezat, cara pengolahan salmon yang mudah membuatnya banyak diminati di berbagai belahan dunia.
Ikan ini termasuk dalam spesies anadromous, yaitu ikan yang lahir di air tawar, bermigrasi ke laut, dan kembali lagi ke air tawar untuk berkembang biak.
Berikut ini adalah 5 negara Penghasil Ikan Salmon terbesar di dunia, dan dijadikan Industri Perikanan hingga Ekspor:
Baca Juga: Link quick count Pilkada Jakarta 2024: Hasil hitung cepat mengejutkan, siapa memimpin?
Norwegia menempati posisi pertama sebagai penghasil salmon terbesar di dunia, menguasai sekitar 37% dari pasar global. Keberhasilan Norwegia dalam Industri Perikanan salmon didorong oleh penggunaan sistem akuakultur atau budidaya ikan.
Negara ini dikenal dengan pengelolaan ikan salmon Atlantik yang terbaik di dunia. Pada tahun 2020, Norwegia mengekspor sekitar 1,1 juta ton salmon dengan nilai Ekspor mencapai USD 8,3 miliar.
Sebagai produsen salmon terbesar kedua di dunia, Chili menguasai 25% dari produksi salmon global. Dalam dekade terakhir, Ekspor salmon Chili mengalami peningkatan signifikan.
Negara ini mengekspor salmon ke berbagai negara besar, seperti Amerika Serikat, Brasil, Jepang, Rusia, dan China, yang menyumbang sekitar 82% dari total Ekspor salmon Chili.
Skotlandia merupakan salah satu negara penghasil salmon terbesar di Eropa, dengan kontribusi mencapai 7,6% dari produksi dunia. Negara ini terkenal dengan budidaya salmon Atlantik yang tersebar di pantai barat Skotlandia, Pulau Skye, dan Kepulauan Shetland.
Salmon Skotlandia, terutama yang segar, sangat populer di Asia, khususnya untuk hidangan sushi, dan dianggap sebagai produk premium berkualitas tinggi.
Kepulauan Faroe, bagian dari Kerajaan Denmark, menyumbang sekitar 3,3% dari produksi salmon global. Untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi, Kepulauan Faroe mengembangkan budidaya ikan salmon secara intensif.
Meskipun ikan salmon sulit ditangkap di alam liar karena tingginya permintaan dan aturan untuk mencegah penangkapan berlebihan,budidaya di Faroe memberikan pasokan yang stabil bagi pasar global.
Kanada, yang memiliki habitat alami bagi ikan salmon, berada di urutan kelima sebagai produsen terbesar dengan kontribusi sekitar 6% dari produksi salmon dunia.
Provinsi British Columbia adalah wilayah penghasil salmon terbesar di Kanada, dengan produksi akuakultur yang mendominasi Industri Perikanan negara ini. Selain salmon, kawasan ini juga dikenal dengan berbagai jenis ikan laut lainnya, seperti halibut dan kakap.
Himeka Perkasa dengan bangga mempersembahkan Whole Salmon (Salmon Ekor-an) premium kami, sebuah pilihan unggul bagi pencinta seafood yang menghargai kelezatan dan kualitas tanpa kompromi. Diproses dengan hati-hati menggunakan salmon utuh segar berkualitas tinggi, Whole Salmon kami adalah bukti komitmen kami dalam menyediakan yang terbaik untuk Anda.
Setiap salmon utuh yang kami pilih untuk produk ini melewati seleksi ketat untuk memastikan kesegaran dan rasa yang luar biasa. Whole Salmon kami memiliki daging yang lembut, berwarna merah muda yang khas, dan kaya akan omega-3, yang membuatnya menjadi pilihan unggul untuk hidangan seafood.
Whole Salmon ini adalah pilihan yang serbaguna untuk penggemar masakan seafood. Anda dapat memanggangnya, menggorengnya, atau menyajikannya dalam berbagai hidangan, termasuk panggang utuh, sushi, pangsit, dan banyak lagi. Potongan salmon ini akan memberikan cita rasa seafood yang istimewa pada setiap hidangan Anda.
Di Himeka Perkasa, kami selalu mengutamakan kualitas dan rasa di atas segalanya. Setiap Whole Salmon kami dirancang dengan teliti untuk menjaga kesegaran, sehingga Anda dapat menikmati pengalaman seafood premium setiap kali Anda mencicipi.
Tingkatkan pengalaman makan Anda dengan Whole Salmon (Salmon Ekor-an) dari Himeka Perkasa. Pesan sekarang dan nikmati kelezatan salmon utuh segar dalam setiap hidangan. Kualitas seafood, percayakan Himeka Perkasa.